UPAYA GURU UNTUK MENGATASI KESULITAN MEMBACA, MENULIS, DAN BERHITUNG DI KELAS III MI NW LENEK LAUK
DOI:
https://doi.org/10.51806/6h594390Keywords:
Upaya Guru, Kesulitan Membaca, Menulis dan BerhitungAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya guru dalam mengatasi kesulitan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) pada siswa kelas III MI NW Lenek Lauk. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 35% siswa mengalami kesulitan mengenali huruf, 40% dalam menulis struktur kalimat, dan 30% dalam operasi matematika dasar. Guru telah menerapkan berbagai strategi efektif seperti pembelajaran remedial, penggunaan media visual, metode bermain sambil belajar, dan pendekatan individual, yang terbukti meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan. Namun, implementasi strategi ini menghadapi kendala berupa keterbatasan waktu pembelajaran (hanya 35 menit per sesi), rendahnya partisipasi orang tua (hanya 40% yang aktif mendampingi), serta minimnya alat peraga edukatif. Temuan penelitian ini memperkuat pentingnya pendekatan multimodal dalam pembelajaran calistung sesuai dengan teori perkembangan literasi dan numerasi anak. Penelitian merekomendasikan perlunya peningkatan alokasi waktu pembelajaran, pengembangan media belajar inovatif, pelatihan guru dalam teknik pembelajaran diferensiasi, serta penguatan kolaborasi dengan orang tua melalui program parenting khusus. Implikasi penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan model pembelajaran calistung yang lebih holistik dengan mempertimbangkan aspek pedagogis, sarana prasarana, dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan pendidikan
References
Dehaene, S. (2009). Reading in the brain: The science and evolution of a human invention. Viking. https://doi.org/10.1016/S0079-6123(09)00018-9
Epstein, J. L. (2011). School, family, and community partnerships: Preparing educators and improving schools (2nd ed.). Westview Press.
Fredricks, J. A., Blumenfeld, P. C., & Paris, A. H. (2004). School engagement: Potential of the concept, state of the evidence. Review of Educational Research, 74(1), 59-109. https://doi.org/10.3102/00346543074001059
Hattie, J. (2009). *Visible learning: A synthesis of over 800 meta-analyses relating to achievement*. Routledge.
Mayer, R. E. (2005). Cognitive theory of multimedia learning. In R. E. Mayer (Ed.), The Cambridge handbook of multimedia learning (pp. 31-48). Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511816819.004
Montessor, M. (1912). The Montessori method. Frederick A. Stokes Company.
Sweller, J. (1988). Cognitive load during problem solving: Effects on learning. Cognitive Science, 12(2), 257-285. https://doi.org/10.1207/s15516709cog1202_4
Tomlinson, C. A. (2001). How to differentiate instruction in mixed-ability classrooms (2nd ed.). ASCD.
UNESCO. (2019). Global education monitoring report 2019: Migration, displacement and education. UNESCO Publishing. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000265866
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Maulana Atsani: Jurnal Pendidikan Multidisipliner

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
